Dikarunia seorang buah hati merupakan suatu rezeki yang sangat luar biasa. Dengan diberi tanggung jawab menjadi seorang ibu dan ayah, tentu saja kita berkewajiban untuk memberi segala sesuatu hal yang terbaik untuk anak kita. Temasuk mengenai kesehatan gigi dan mulut sang buah hati. Seiring bertambahnya usia, gigi bayi akan mulai tumbuh, sehingga ibu dan ayah harus tahu cara membersihkan giginya, bahkan jauh sebelum tumbuhnya gigi si kecil, ibu dan ayah juga wajib membersihkan gusi dari sisa susu yang menempel.
Gigi susu pada bayi akan mulai tergantikan dengan gigi tetap ketika ia sudah memasuki usia antara 7-8 tahun. namun dengan demikian, merawat gigi susu bayi tetap sangat penting, karena gigi-gigi tersebut lah yang akan membantu bayi dalam mengunyah makanan dan membantu ia supaya bisa berbicara dengan baik.
Gigi memiliki peran yang sangat besar dalam proses pencernaan makanan. Fungsi gigi diantaranya untuk menggigit, merobek, memotong, menggiling, dan mengunyah, sehingga makanan yang masuk ke dalam tubuh bayi akan lebih mudah dicerna. Selain berfungsi untuk memperhalus makanan, gigi susu juga membantu Si Kecil agar ia bisa tersenyum, tertawa, dan berbicara. Tak hanya itu gigi susu juga berperan untuk mempersiapkan tempat bagi gigi permanen untuk tumbuh.
Cara membersihkan gigi bayi tidak bisa disamakan dengan orang dewasa. Berikut merupakan tips-tips merawat gigi dan mulut bayi :
- Jika gigi bayi belum tumbuh, maka bersihkan gusi bayi dengan cara menggosoknya dengan menggunakan lap yang lembut dan agak basah secara perlahan-lahan, dibersihkan sebanyak dua kali sehari, yaitu sebelum ia tidur dan setelah makan. Namun bila ibu ingin mengenalkan sikat gigi pada Si Kecil, ibu bisa menggosok gusinya dengan sikat gigi yang lembut. Tapi tidak perlu menggunakan pasta gigi, ibu hanya perlu membasahi sikat gigi dengan air saja.
- Ketika gigi susu Si Kecil sudah mulai muncul, gunakan kassa atau bisa juga dengan sikat gigi. Ibu bisa menambahkan pasta gigi sedikit saja, kira-kira sebesar butiran beras pada sikat untuk membersihkan giginya. Saat Si Kecil berusia tiga tahun, “volume”pasta gigi yang digunakan menjadi setengah panjang kepala sikat. Ibu sebaiknya bantu anak menyikat gigi sampai ia bisa menyikat giginya sendiri, yaitu sekitar umur enam tahun. Usahakan untuk dampingi anak saat menyikat gigi dan ingatkan ia untuk selalu menyikat gigi sehari dua kali. Antarkan anak ke pelayanan kesehatan gigi untuk memeriksakan giginya secara teratur.
 |
| https://lifestyle.okezone.com/ |
Gigi susu pada bayi akan tergantikan dengan gigi tetap ketika ia sudah beranjak besar. namun dengan demikian, merawat gigi susu bayi tetap sangat penting, karena gigi-gigi tersebut lah yang akan membantu bayi dalam mengunyah makanan dan membantu ia supaya bisa berbicara dengan baik. Gigi memiliki peran yang sangat besar dalam proses pencernaan makanan. Fungsi gigi diantaranya untuk menggigit, merobek, memotong, menggiling, dan mengunyah, sehingga makanan yang masuk ke dalam tubuh bayi akan lebih mudah dicerna. Selain berfungsi untuk memperhalus makanan, gigi susu juga membantu Si Kecil agar ia bisa tersenyum, tertawa, dan berbicara. Tak hanya itu gigi susu juga berperan untuk mempersiapkan tempat bagi gigi permanen untuk tumbuh. Cara membersihkan gigi bayi tidak bisa disamakan dengan orang dewasa. Berikut merupakan tips-tips merawat gigi dan mulut bayi : Jika gigi bayi belum tumbuh, maka bersihkan gusi bayi dengan cara menggosoknya dengan menggunakan lap yang lembut dan agak basah secara perlahan-lahan, dibersihkan sebanyak dua kali sehari, yaitu sebelum ia tidur dan setelah makan. Namun bila ibu ingin mengenalkan sikat gigi pada Si Kecil, ibu bisa menggosok gusinya dengan sikat gigi yang lembut. Tapi tidak perlu menggunakan pasta gigi, ibu hanya perlu membasahi sikat gigi dengan air saja. Hasil gambar untuk mengelap gusi bayi. Ketika gigi susu Si Kecil sudah mulai muncul, gunakan kassa atau bisa juga dengan sikat gigi. Ibu bisa menambahkan pasta gigi sedikit saja, kira-kira sebesar butiran beras pada sikat untuk membersihkan giginya. Saat Si Kecil berusia tiga tahun, “volume”pasta gigi yang digunakan menjadi setengah panjang kepala sikat. Ibu sebaiknya bantu anak menyikat gigi sampai ia bisa menyikat giginya sendiri, yaitu sekitar umur enam tahun. Usahakan untuk dampingi anak saat menyikat gigi dan ingatkan ia untuk selalu menyikat gigi sehari dua kali. Antarkan anak ke pelayanan kesehatan gigi untuk memeriksakan giginya secara teratur.
